7 Feb 2012

Disepotong jalan



Lalu bis kota dan deru lain memacu resah tiada lelah
seolah mengejek berserapah
 membawa berpasang pasang mata pada tujuannya
 

Image from google


Bayang lamtoro terinjak terlindas
daun yang jatuh tak bisa kubedakan diantara bayangnya
sebab begitu cepat ia tertutup langkah pun laju roda 

1 Feb 2012

.. .

Sua kita.. .
 
Menatapmu lagi, 
ada sebentuk senyum kudapati pada wajah terbungkus kerudung hitam


manis dan hangat seperti teh buatanmu
sungguh aku sangat menyukainya

Mendengar cakapmu disudut ruang depan rumah
perlahan endapkan lelahku

Semilir harum melati yang dulu kita tanam dihalaman turut meronai sua kita sore ini
namun tak bisa aku berbahasa menikmati semua pesona itu

Entah mengapa...
  mungkin karena tak cukup kata aku mengungkapkan 

dan kuharap tak lekang semerbak wangi hati kita 
pada jarak dan waktu yang terentang


Karena yang aku rasa, kumencintaimu seperti mencintai hidup




 Ungkapan Anti Biasa, Ungkapan Dengan HTML“.