Sesekali berkunjunglah kehatiku,
agar kau tau. .
disana, masih tersimpan rindu
dan beberapa gurat biru yang mengiris kalbu
Sesekali bukalah lembaran lama pada surat yang terkirim
maknai rima yang pernah kutulis pada sajak sajak penghujung malam
Karena itu rasaku.. .
saat menggunung pesona elokmu, yang kerap jedakan lelapku
Tengoklah sebentar.. .
Agar kau tau. . Jejakmu tidak samar, ia membekas erat dipalung hati
tempat dimana semua rasa bersemayam dalam lukisan hari
Pada suatu ketika.
Dihari yang biasa kita nikmati, sesekali kau singgah.
Kurasa tiada mengapa. .
Dihari yang biasa kita nikmati, sesekali kau singgah.
Kurasa tiada mengapa. .