13 Jan 2011

Bento pulang kampung

Bento baru dua minggu balik dari pesantren, dua tahun lebih dia menghabiskan waktunya disana. Kecanduan akan narkoba (putau) membuatnya harus tinggal lama ditempat itu. Awal tinggal disitu bagai dineraka katanya, disiplin yang ketat dan padatnya jadwal  kegiatan membuat dia yang biasa hidup bebas merasa sangat muak, belum lagi rasa sakit (sakau) yang dialami karena tidak bisa memakai putau lagi. Ingin rasanya kabur saja dari tempat itu. Begitu ceritanya padaku.

Ini adalah kali kedua dia menghabiskan waktu dipesantren, setelah dua tahun sebelumnya dia sempat dititipkan disitu selama enam bulan.

Dia 'dipesantrenkan' bukan karena keinginannya. Ibunyalah yang memaksa dia untuk kesana. Orang tuanya sudah lama kewalahan akan sikap dan prilakunya yang meresahkan karena keranjingan memakai putau. Terakhir dia sempat dipenjara selama seminggu karena kedapatan mencuri tape mobil dilingkungan kampusnya, untunglah orang tuanya yang berkecukupan cepat menutup berkasnya, hingga berkas Bento tidak dilanjutkan kepersidangan, yang kalau hal itu terjadi bisa membuatnya lebih lama lagi mendem disel.

Rupanya uang dari orang tuanya tak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya, hingga dia sering mencuri.

Untunglah orang tuanya tak pernah patah arang mengobati Bento. Terlebih sang ibu, banyak sudah perhiasan dijual bahkan ayahnya sampai menjual mobil untuk menutupi biaya berobat.
Dua kali pernah Bento kedapatan over dosis saat mengkonsumsi putau dikamarnya. Beruntunglah dia, maut tak sampai menjemput, seperti yang sudah terjadi pada tiga kawan dikomplek tempat tinggalnya yang sama sama pemakai dan berulang kali juga dia dirawat dirumah sakit ketergantungan obat (RSKO) namun itu tak membuatnya sembuh total, kembali dia menggauli putau tak lama kemudian.




Kini selepas dari pesantren, Bento kulihat jadi lebih pendiam dan ada perubahan pada cara berpakaiannya, lucu juga saat melihat dia memakai pakaian gamis, rupanya kebiasaan berpakaian dipesantren masih dilakukannya.
Diapun terlihat lebih gemuk dan berperawakan segar, raut wajahnya terlihat cerah dan bersih.

Kami sempat ngobrol ngobrol pada malam sebelum dia berangkat, dia mengatakan bersyukur bisa sembuh dari jerat narkoba dan berusaha sekeras mungkin untuk tak mengenalnya lagi.  Untuk menghindari akan kecanduannya kembali, rupanya sang ayah dengan sepertujuan Bento juga ibunya, memutuskan untuk mengirimmya ke Nganjuk. Sebuah kota kecil dijawa timur, kampung halaman orang tuanya.

Ya.. . Rupanya Bento harus dijauhkan dari lingkungan yang telah membesarkan sekaligus menghancurkan hidupnya.

Disana dia akan membantu pamannya mengurus usaha matrial pedesaan yang tengah berkembang, diharapkan dengan adanya kegiatan dan lingkungan baru serta sulitnya akses narkoba, disana dia bisa melupakan masa lalunya yang kelam dan terhindar dari jerat putau yang telah menghabiskan banyak waktunya dalam kesia siaan.

Senang mendengarnya, walaupun ada kesedihan tersirat dihati kami karena harus berpisah.

Doaku untukmu kawan, semoga Allah menguatkan tekad hatimu.. .

See U Bento.. . Baik baik disana ya.


Hikmah :
Tetap kuatkan hati untuk mengatakan tidak pada narkoba apapun bentuk dan jenisnya itu. Karena sekali kita mengenalnya, maka sangat sulit untuk berhenti dan rasanya sakit minta ampun saat kita mencoba untuk berhenti makai, bila kita sudah kecanduan.

Untuk para orang tua, selalu waspada dan awasi anak anak dengan baik agar terhindar dari bahaya jerat narkoba.

Artikel ini diikut sertakan pada kontes unggulan 'Cermin Berhikmah' di BlogCamp

47 komentar:

Denuzz BURUNG HANTU mengatakan...

Narkoba...?
Hanya orang bodoh yang menyalahgunakannya!!!...
udah tahu bikin susah, masih aja dipakai... ck ck ck

Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

Mood mengatakan...

Memang bodoh rasanya, padahal kita tau sebelum itu akan resikonya.
Cuma kadang rasa keingintahuan dan pergaulan menyebabkan kita terjebak kedalamnya.

Cerita Dewasa mengatakan...

Say no to drugs , mantap bang semoga menang kontesnya

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Jika tetap bertahan di tempatnya semula, mungkin penyakit lamanya akan kambuh. Lantaran itu perlu melakukan hijrah.
Selamat mengikuti kontesnya Pakde.

Sugeng mengatakan...

Semoga bento bisa terlepas dari belenggu setang yang selali menhimpitnya. Btw, kalau si bento setelah keluar dari masih bergaul dengan dengan komunitas teman2 yang dulu ya susah untuk bebas dari jeratan putaw. Harusnya setelah keluar jangan sekali-sekali bergaul dengan mereka kalau gak bisa jadi pemakai lagi :D

Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

Shohibul K.U.C.B mengatakan...

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
Artikel anda akan segera di catat
Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

jumialely mengatakan...

Narkoba adalah pembunuh mental dan moral, tetapi pecandu narkoba bukan untuk dihindari, dihina dan dikucilkan melainkan untuk dibantu berubah ke arah lebih baik. Karena tidak pernah ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Atas Stempel Komandan Blogcamp, JURI datang menilai. Terima kasih atas cerita penuh hikmah, Salam Hangat

ais ariani mengatakan...

bener mas mood, harus nya memang bento di 'cabut' dari pergaulan nya yang menyebabkan dia menjadi pecandu.
sukses buat kontes nya yah mas mood...

Cyber Katrox mengatakan...

Cerita yang menarik, dan semoga menang.

attayaya_backlink mengatakan...

setiap tindakan pasti ada balasan atau resiko.
semoga bento dapat menjadi generasi sehat Indonesia.
Ayo berjuang bento
jangan patah semangat

genial mengatakan...

berarti faktor lingkungan sangatlah memperngaruhi kang iia :(

windflowers mengatakan...

Narkoba? No way..!!!

Moga sukses kontesnya ya mas..:)

Anonim mengatakan...

say no to drugs mas, semoga saya jauhh dari tu barang, semoga menang kontesnya ya mas..

chocoVanilla mengatakan...

Mantan pecandu memang harus dijauhkan dari komunitas lamanya. Kadang niat sembuh menguap karena pengaruh lingkungan yang tidak mendukung.

Sukses kontesnya, Bang :D

Gaphe mengatakan...

keren ceritanya.. hikmahnya gede sangat..
semoga menang Mas Mood... hadiahnya lumayan gede tuuh..

kunjungan perdana, kenal dari Rifka sama ReBorn

Damar mengatakan...

wujud Kasih sayang ibu yang tak pernah lelah mengantarkan anak menuju kedewasaannya. Tidak ada yang namanya Mantan anak, yang ada adalah Mantan Pengguna Narkoba
...
semoga menang nggih Kang

mrpall mengatakan...

hmmm iya deh aku ga tau kenapa yah klo aku menyebutnya ga waras ...udah tau akibatnya fatal tp masih saja di lakuin...hehehe

Anonim mengatakan...

Pulang main futsal, bikin postingan narsis
blokwaking ke sini :D

Ceritanya menyentuh
Saya harap banyak Bento terselamatkan

julicavero mengatakan...

baguslah bento dah balik lg bro...mudah2an ga skt2an ya..hahaha...oiya narkoba...nowaylah

julie mengatakan...

mudahmudahan bento jangan balik pake putaw lagi biar deh dia dijauhin dari tempat tinggalnya

:D

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan...

salam sobat
sip banget, akhirnya Bento bisa menjauhi benda terlarang tersebut.
patut diteladani.

Unknown mengatakan...

yup mari berantas narkoba

advertiyha mengatakan...

Semoga bento dapat kehidupan baru yang jauh lebih baik... :)
kalo dnger cerita2 Narkoba, aku susah komen bang.. budheku jadi korban anaknya, :(
masih keinget terus.. hiks...

sukses untuk bento
sukses untuk bang mood

Ceritaeka mengatakan...

Walopun diikutkan untuk kontes pakde cholik, tapi penasaran deh.. ini cerita fiksi ato beneran?
Kalo fiksi, waah keren! Bisa mengalir gitu bahasanya
Kalo beneran.. simpatiku buat temenmu yah...

Mood mengatakan...

@ Iyah: Emang sedih bukan main rasanya, bila ada kerabat kita yang jadi korbannya.

@ Eka: Ini cerita semi fiksi, banyak kawan gw yang mengalaminya. Bahkan sampe sekarang.

yustha tt mengatakan...

faktor llingkungan memang sangat besar pengaruhnya. Maka pilihlah lingkungan yg baik..

Moga Bento sukses di Nganjuk sana.. :)

niQue mengatakan...

say NO to drug!

Semoga menang ya mas :)

Anonim mengatakan...

Singgah lagi mas , gimana respon mas terhadap postingan saya kali ini tentang Si Herman Kecil Yang Tangguh, semoga bisa menjadi inspirasi :D

catatan kecilku mengatakan...

Salut utk kedua orang tuanya yg sangat peduli dan mencintai Bento shg berusaha dg berbagai cara agar Bento dapat sembuh kembali.
Semoga Bento dapat meraih masa depannya kembali.

the others.... mengatakan...

Syukurlah jika sekarang sudah berhasil bebas dari jerat Narkoba.

BTW, kisahnya bagus sekali. Semoga dapat menang di kontesnya pakde Cholik ya...? Semangat..!

TUKANG CoLoNG mengatakan...

moga menang gan..(:

qsew mengatakan...

semoga kisah penuh inspirasi dari bento ini mengantarkan blog ini sebagai jawara

Berpikir Positif mengatakan...

selamat pagi sobat maaf baru balas kunjugannya tadi malam ketiduran didepan kompi he he , eh iya memang linknya salah sob saya sudah perbaiki ini alamat sebenarnya http://www.dinohp.info/

Anonim mengatakan...

saya pun akhirnya ikutan KUCB :)

Anonim mengatakan...

Bento, semoga bisa jadi contoh buat teman-teman di luar sana ya..

sukses bang lombanya... :D

TUKANG CoLoNG mengatakan...

ini fiksi kan? terus fotonya itu juga fiksi..?

Mood mengatakan...

Sukro : Gak fiksi banget si, ada kisahnya disekitar gw. Cuma ditambahin bumbu biar lebih enak dibacanya. Ha ha..
Gbrnya fiksi, cuma gw lupa sumbernya. Sudah lama dapet gbrnya.

Thomas mengatakan...

jadi kangen nih....pengen pulkam juga
salam

nh18 mengatakan...

Say No To Drugs !

Salam saya Mood ...

Semoga sukses di perhelatannya pak De

rime mengatakan...

Semoga Bento-Bento lainnya segera mendapat pencerahan dan menjauhi narkoba. Ceritanya bagus mas, semoga menang :)

kang ian dot com mengatakan...

wah emang bener tuh kalao pecandu gitu jangan dikumpulin lg sama temennya ntar bisa kambuh lagi deh ^^
salam sukses bang

Nia mengatakan...

kalo udah kejerat narkoba emang susah utk menyembuhkannya....smoga keluarga kita terhindar dari barang haram tsb.

sukses yach lombanya...smoga menang...salam kenal

MENONE mengatakan...

emang ya sob linkungan sekitar to bisa mempengaruhi orang2 yg ada disekitarnya........... smg succes dengan kontesnya

salam persahabatan dr menone

Anonim mengatakan...

Hiya very nice website!! Guy .. Excellent .

. Amаzіng .. I will bоokmark youг sіte
аnԁ tаke the feeds alѕο?
I аm hapρy to ѕearch οut a lot of helpful іnfo right here
wіthin thе publish, we'd like develop extra techniques in this regard, thank you for sharing. . . . . .
my web page - Bielizna

Anonim mengatakan...

I havе been surfing оnline mοгe than 3 hours
today, yet I neveг found any intеresting article
lіke yours. It іs pretty worth enough
fоr mе. In mу vіew, if аll
website oωners аnd bloggеrѕ made
gooԁ contеnt as you dіd, the web ωill be a lot moгe
uѕeful thаn ever before.
Feel free to surf my page : Sok Noni

Anonim mengatakan...

Тhаnks foг yοur marvelous posting!
І genuіnely enjoyed reading it, you might be a great
author. I wіll remember to bоokmaгk yоuг blog
аnd will come back very soon. I wаnt to еncourage you to cοntinue your great writing, havе a nice weеkеnd!
My web blog Sok Noni

Anonim mengatakan...

Keep this goіng pleasе, greаt ϳob!
Here is my webpage Good Page