8 Apr 2011

Telur ceplok

Pecahkan taruh dimangkok
kasih garam secubit

Biarkan tanpa dikocok
goreng dengan minyak sedikit


Image from google


Letakan dipiring saji
beri kecap dan nasi seonggok

Jadilah makan ini hari
dengan lauk telur ceplok


34 komentar:

Neyna Naya mengatakan...

praktis, itulah si telur ceplok

Nufri L Sang Nila mengatakan...

hahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....keren...sederhana...tapi penuh arti....mengingatkan akan makan siang tadi...

salam

Mood mengatakan...

@ Neyna: Praktis juga murah meriah. He he..
@ Nufri: Wahh, suka telur ceplok juga ya..?

Nufri L Sang Nila mengatakan...

suka banget :)

Arif Bayu Saputra mengatakan...

Kesukaan saya tuch brade....(gak nanya)hehehehe

Sugeng mengatakan...

Aku biasanya suka pesan ceplok yang di orak arik kuning nya.

Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

Mood mengatakan...

@ Arif: Weww, ternyata ada lagi yang suka telur ceplok.
@ Sugeng: Itu juga enak pak.

joe mengatakan...

murah dan rasanya enak, jadi pingin deh

RZ Hakim mengatakan...

Langsung mengundang selera untuk sarapan.. Beneran ini Bang, langsung laper, heee...

Gaphe mengatakan...

dari telur ceplok jadi puisi yak?.. emang beneran kreatip ini om.

hahaha..

telur ceplok, dinikmati pake sendok
duduk dikursi bengkok, telurnya dicolok-colok.

Anonim mengatakan...

Di kost enggak bisa masak, padahal kalo sarapan bikin nasi goreng telor ceplok lebih mantep...

ReBorn mengatakan...

makanan sederhana yang paling mantab. saya suka kalo pake kecap. hmmmm.... :D

ESSIP mengatakan...

Hoi Bang Mood.... kemana aja nih, apa sekarang lagi bisnis jualan telur ceplok hehehehe

lidya mengatakan...

sekarang jadi koki ya ya :)

bundadontworry mengatakan...

hhaahahha....simple, enak dan mengenyangkan ya Mood
salam

Mood mengatakan...

@ Joe: Ayo sini mas, nanti saya buatin telur ceploknya
@ Masbro: Ya udah langsung ceplok telurnya, apa mau saya buatin Bro ?
@ Gaphe: Wkwkwkk, masa telurnya dikocok kocok
@ Reborn: Tambah kerupuk Bro, biar lebih lahap makannya.
@ Lozz: Lagi tiarap dulu Sob. He he.. .
@ Lidya: Koki kepepet Mbak. Wkwkkk.. .

Rusa mengatakan...

jadi laper nihhh :)

Anonim mengatakan...

mas, aku kasih masukan, pake foto asli yang kamu jepret... pasti touchy banget, aku suka tulisan ini, makin suka kalo gambarnya kamu jepret sendiri... :)*sensasinya itu lho

Mood mengatakan...

@ Bunda: Betul bun, murah pula harganya. He he..
@ Rusa: Dah buruan nyeplok telor.
@ Prima: Pinginnya sih gitu (sdh lama pingin punya kamera/Hp berkamera) Cuma belum kesampaian nih.

TUKANG CoLoNG mengatakan...

lezat dan bergizi :D

Anton Wijaya mengatakan...

Telur Mata sapi, weunaaaaaak tenan,heheee

munir ardi mengatakan...

aduh telat aku datang masih ada nggak telurnya bang lagi makan nasi goreng nih, memang kalau udah biasa bikin puisi , kata-kata sederhana pun membekas dalam hati pembaca mantap bang

zee mengatakan...

Tak ada yang bisa menggantikan nikmatnya telor ceplok memang... :)

Anonim mengatakan...

postingan menggelitik
membangunkan cacing di perut :D

catatan kecilku mengatakan...

Wkwkwk... telor ceplok pun bisa dijadikan puisi.

#mumpung diklatnya libur, maka nyempetin mampir kesini

jejak langkahku mengatakan...

Telor ceplok? mau dong... hehehe

Anonim mengatakan...

kalo saya,,
kasih secubit merica bubuk,,
semakin lengkap untuk lauk :)

wiwikwae mengatakan...

ndak begitu suka telur ceplok, karena kuning telurnya terlihat utuh. Lbh memilih telur dadar atau scrambled egg :)

jumialely mengatakan...

Terima Kasih untuk kehadirannya di 1rst anniversary rumah maya saya, silahkan cinderamata diambil disana untuk dibawa pulang, salam hangat, I love You Friends sudah menceriakan hari saya

jumialely mengatakan...

MEski hanya seonggok dan tak dicokok, tapi maknyus rasanya, nyok makan nyok :D

Deny Gnasher Setiyadi mengatakan...

Sastra memang indah, sesuatu yang biasa bisa menjadi luar biasa.
Salut untuk yang mengolahnya :=)

Ceritaeka mengatakan...

Lebih enak lagi kalo gorengnya pake margarin mas :D

kemana aja skr jarang posting?

Ummi Ubay mengatakan...

mau donk telornyaaaa :D

chocoVanilla mengatakan...

Kalo sudah disentuh Mood, telor ceplok pun jadi puitis :D