Sebut saja ini puisi cinta
dimana kita adalah hurup dan sepi adalah kata yang menyusunnya
lalu malam menjadikan larik kalimat itu bermakna
seperti rasi bintang petunjuk arah para nelayan
Mungkin juga ini sebidang harap yang mesti diendap ini hari
untuk diwujudkan kembali esok
dimana sebongkah niat akan membuka jalan
pada ragu yang mungkin singgah
Lalu.. . tiba saat semua usai,
namun rasanya tiada yang benar benar pernah usai
malam kembali pulang, bintang tiada dan kita kehabisan kata
siang yang terang tak membuka jalan. .
Puisi cinta ini benar adanya dan kitalah makna dalam barisan katanya
dimana kenyataan adalah waktu yang terus berjalan
dan. . kamu pernah ada dihidupku
Seperti daun luruh keharibaan bumi
burung burung yang kembali pulang keperaduan
kenangan puisi ini dan semua yang menyertainya tak pernah usai
tak
bisa ia lenyap begitu saja walau kita sangat inginkan itu
Menghapus jejakmu adalah ketidakberdayaanku, dimana kenyataan adalah waktu yang terus berjalan dan kamu ada dibenak ku
it's about girl who beloved.. .
yang mana, kurasa kebahagiaan lebih banyak berpihak kepadanya saat dia tak bersamaku lagi.
_Semoga.. .
Tulisan ini ikut berpartisipasi dalam rangka ultah keempat blog Mbak Julie (Cinta dalam serpihan kata) dalam postingan yang berjudul selalu ada cinta.
Maaf kalau ga ada potonya Mbak :P