Sebab malam menarik dirimu
wajah sembab serupa mendung
di awan, matamu kekal menulis sepi
mengeja asa dan terbata di wajah langit
Angin membawa semua, rindu pekat yang berjarak
kita menakar hari hari sesudahnya
malam yang membisik gelisah
adalah rahasia dari doa doa tak singgah
Sebab malam membentuk dirimu
di wajah langit dan senyum nan sendu
pada bulir di matamu, semerbak harum rambut dan bau tanah yang basah
yang kekal adalah kenangan
Kenangan yang hening, sunyi adalah kita
1 komentar:
indah sekali puisinyaa
Posting Komentar