Pada temaram, kami membaui tanah basah
serupa wangi asing merindu terhirup
berkalang waktu kemarau lalu
Saat bunga rerumputan mematut diri, kembali bebuliran hujan menyapa lagi
Saat bunga rerumputan mematut diri, kembali bebuliran hujan menyapa lagi
Image from google
Lingkaran senyum menatapi, serupa pelangi terbit dibola mata
Kami, ditemaram senja
memandang sahaja kesudahan bulir hujan pada gemericik terakhirnya
Rinai itu reda sudah, membias syahdu
disemesta pandangan kami, langit kembali merona jingga
Terimakasih, telah singgah dipenghujung senja ini
19 komentar:
Wah, akhirnya laki laki sang pembaca malam ikutan juga. Mantab kata katanya Bang. Semoga sukses..!
tapi saya singgah kemari di penghujung pagi ni bang... ghehehe. :)
Hujan yang penuh rahmat..
waah ikutan juga mas.. salam kenal ya..
sukses ya untuk kontes puisinya
Bicara tentang hujan, saya suka dengan hujan di sore hari.... :) Rasanya hujan datang utk menyirami bumi dan kehidupannya selama sehari penuh, menyegarkan kembali.
keren..keren...
Terimakasih atas partisipasi sahabat dalam Kuis Poetry Hujan…^^
bang Mood sukses untuk kuisnya ya
Hujan itu seperti kopi,,,
kadangkala pahit, namun kita pasti ketagihan jika ia tak datang...
hujan yg turun di kala senja,,
hmm nikmatnya..
semoga sukses di kontesnya ya Bang...
serupa wangi asing merindu terhirup
berkalang waktu kemarau lalu
suka kalimat2 diatas.. mengalir menelan.
salam kenal.
aku juga selalu berterimakasih kalau hujan turun :)
semoga hujan turun di blog ini, hujan hadiah maksudnyaa
bunda selau suka dengan hujan, apapun bentuk yg dituliskan ttg hujan, entah puisi maupun prosa.
apalagi tulisan mu Mood,bukan hanya ttg hujan ini saja, yg bunda suka.
tapi,setiap kali selesai membaca tulisanmu disini, selalu ada yg terbawa pulang.
semoga sukses diacara ini ya Mood
salam
waaahh..hujan.. :)
sukses ya mas...
wow... puisi yang keren. gaya tuturnya lembut, tapi tidak cengeng. bahasanya indah dan eksotis.
Wah hujan dan senja memang indah..
semoga sukses puisinya :D salam kenal.
Kami merindu tetes itu, mungkin juga mereka yg tak sabar bersemi
Posting Komentar