Sua kita.. .
Menatapmu lagi,
ada sebentuk senyum kudapati pada wajah terbungkus kerudung hitam
manis dan hangat seperti teh buatanmu
sungguh aku sangat menyukainya
ada sebentuk senyum kudapati pada wajah terbungkus kerudung hitam
manis dan hangat seperti teh buatanmu
sungguh aku sangat menyukainya
Mendengar cakapmu disudut ruang depan rumah
perlahan endapkan lelahku
Semilir harum melati yang dulu kita tanam dihalaman turut meronai sua kita sore ini
namun tak bisa aku berbahasa menikmati semua pesona itu
perlahan endapkan lelahku
Semilir harum melati yang dulu kita tanam dihalaman turut meronai sua kita sore ini
namun tak bisa aku berbahasa menikmati semua pesona itu
Entah mengapa...
mungkin karena tak cukup kata aku mengungkapkan
dan kuharap tak lekang semerbak wangi hati kita
pada jarak dan waktu yang terentang
Karena yang aku rasa, kumencintaimu seperti mencintai hidup
pada jarak dan waktu yang terentang
Karena yang aku rasa, kumencintaimu seperti mencintai hidup
“Ungkapan Anti Biasa, Ungkapan Dengan HTML“.
8 komentar:
Makasih atas partisipasinya Mas...
Suka puisi ya?
Salam!
aku mencintaimu seperti mencintai hidup..
iih wow deh kalimat ini.... ^^
Mantaps Kang, dalem banget. emoga menang dalam kontesnya.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
ah, bahagianya si kerudung hitam
mengetahui begitu indah cinta yg Mood miliki utk dia...
salam
semangat. moga menang ya
luAR BIASA MAS SEMUA peserta hajatan pak Mars pastilah anti biasa seperti ini
wah keren puisinya mas,malu aku yang gak bisa buat puisi kemarinikut2an juga :)
entahlah mengapa kau begitu manis? :D
hihi
sukses GAnya bang..
salam warung
Posting Komentar