Lamunan menghasud jiwa, membeku dalam doa dan rindu
Menepi lelah dingin malam
Menepi lelah dingin malam
serupa angin kelabu menghembus membisik rindu
jeruji pengap jedakan lelapku . .
Bias purnama ke tiga belas menyirat rupa ditembok kamar,
jeruji pengap jedakan lelapku . .
Bias purnama ke tiga belas menyirat rupa ditembok kamar,
temaram. .
tampak wajah nan lugu, menatap
dengan kerinduan kasih sayang, akan ku.. .
Terhentak lamunku akan rindu, tangis, tawa, 'pun candanya
Jiwa membeku terlumat kerinduan
berkalang waktu tujuh puluh lima purnama
_Bunga _ Sakha buah hatiku.. .
berkalang waktu tujuh puluh lima purnama
_Bunga _ Sakha buah hatiku.. .
Aku (Ayahmu) yang berdosa
Maafkan aku (disini) yang hanya bisa pasrah dan berdoa
memohon, menitipkanmu pada sang Khaliq
Bunga ku,
kau jantung hatiku
berdetaklah kau seperti bunga bunga yang mewangi abadi menghiasi taman taman disurga
Shaka ku,
berdenyutlah kau seperti
"Yaa barru, Yaa 'Afuww rasyiid shabuur wal ikraam"
Hormati. .
Sayangi ibumu. Dialah pintu surga untukmu
Sayangi ibumu. Dialah pintu surga untukmu
_Bunga _ Shaka, ku.
Tetaplah tersenyum, rindu pasti berujung
Tetaplah tersenyum, rindu pasti berujung
dalam keyakinan berkumpul kembali
Doa berdampingan, rindu pasti kan tuai dalam senyuman
Insya Allah. .
_Puisi kiriman kawan 'dari dalam' Botel/Sakha Ibrahim
Keterangan:
- Yaa Shabuur : yang maha penyabar
- Yaa Rasyiid : cendikiawan
- Yaa Afuww : yang maha pemaaf
- Ya barru : yang maha pembawa kebaikan
- wal ikraam : yang maha memiliki kebesaran
Adalah Asmaul husna (nama nama baik bagi Allah)
8 komentar:
Mencoba memahami..
Gimana kabarnya Bang? Baik baik saja kan?
Salam hangat selalu
Not Bad! karya sastranya sungguh puitis bahasanya, rada mikir sejenak untuk mencernanya.
Rindu itu selalu mencekam bila kita tak memaknainya dengan wajar dan sederhana..
Apa kabar Bang? wah, rumahnya baru..
koq kesannya lebih serem ya Bang,hihihiih
silaturahmi saja ya mas, soalnya boak balik baca tulisannya belum mengerti :)
ini jenis tulisan apa ya? Tapi saya cukup menikmatinya kang :D
ini anaknya udah meninggal ya?(maaf klu salah memaknai)
baca puisi yang ini saya jadi kangen ayah bunda saya dirumah.. uhuhuhhhuu
@ Iwan: Ini bukan anaknya yg meninggal tp tentang orang tua yang dipenjara dalam waktu yang lama.
Posting Komentar