12 Jul 2011

Bahwa nasib adalah kesunyian masing-masing


Ther'.. . Ogut putus (vonis) 6thn 3bln. Perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan.. .
2011-07-05 : 12.36.30. Kabar via sms


Sungguh.. . Ini kisah pilu.
Bagai kasih tak sampai dimana wajah kinasih seperti pungguk merindu bulan. 
Sedang aku hanya bisa diam menekuri keadaan ini.. .

Kisaran waktu mengawang, ini hari hari mau dibawa kemana ?

Diri berontak, caci maki dan serapah. 
Kisah terjadi sudah, menghempas kenyataan paling pahit tentang satu kesimpulan yang terpapar banal lewat satu helaan nafas: Bahwa nasib adalah kesunyian masing-masing.






Walau aku bicara soal rasa, ini jelas berbeda. 
Karena aku tak mengalami sedang kau disana menjalaninya.

Mungkin dibahuku yang rapuh ada tempat tuk membagi beban tapi itu tak bisa merubah apa apa kecuali membuatmu sedikit bernafas lega.

Everyman is for himself.. ... ....
Kau tak punya pahlawan kecuali dirimu sendiri karena kau tak hidup di dunia tempat peri lelap pada tiap kelopak bunga.
Maka tegarlah seperti karang dan buatlah diri menjadi guna karena itu yang bisa membuat mulia.


Tetaplah semangat kawan.. .
Sebab luka bukan hanya sekali dan hidup bukan hanya disini. 


_Banyak kalimat yang dikutip dari komentar kawan di Fb. 
 Thank's Pito.. .





21 komentar:

niQue mengatakan...

sebab luka bukan hanya sekali ...

bener banget, luka akan datang berkali2, untuk memastikan si empunya diri mampu mencarikan penawar untuk diri atau malah memperpanjang sakit karena luka yang lama dan baru.

semoga 'dia' diberi kekuatan melewati hari dalam kesunyian

smp 3 lembang mengatakan...

bagaimana aku bisa belajar unuk melewati kesunyian seperti ini , karena kesunyian serasa bisa membunuhku

RZ Hakim mengatakan...

Maka tegarlah seperti karang..

Wah sip Bang, judulnya juga oke. Mengingatkan kita untuk bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri..

Salam hangat Bang;

Lidya mengatakan...

harus tetap semangat hidup penuh jatuh bangun hehehe kaya lagu

Arif Bayu Saputra mengatakan...

Suatu inspirasi unutk bangkit dari keterpurukan,,,,, puisinya bagus banget bang

Eel Pecidasase mengatakan...

Saya suka kalimat ini " Kau tak punya pahlawan kecuali dirimu sendiri karena kau tak hidup di dunia tempat peri lelap pada tiap kelopak bunga. "

Bagus.... :)

Si Genit mengatakan...

bagus mas.... suka dengan artikel ini.. tapi bingung mau mengatakan apakah ini sebuah Puisi, atau ungkapan jiwa... atau.. entah lah.. :)

Nilla Gustian mengatakan...

Ada banyak luka tersirat dari tulisanmu, kawan....Tapi seperti yang kau katakan, tetap semangat sebab luka bukan hanya sekali dan hidup bukan hanya disini. Dirimu bukan hanya pahlawan bagi diri sendiri, melainkan juga penyembuh dari segala kesakitan dan luka yang ada :)

Mas Jier mengatakan...

mari kita lanjutkan hidup ini dengan lebih baik. Jadikan luka tersebut sebagai pengingat bahwa kita pernah tersakiti dan jangan sampai kita tersakiti lagi.
salam masjier

TUKANG CoLoNG mengatakan...

tiap kkalimatnya keren banget dijadiin qoute

Ferdinand mengatakan...

Bener, gak ada pahlawan selain hanya berserah sama Tuhan, dan berusaha bangkit sendiri.... Semangat :)

semoga yg dimaksudkan dalam postingan ini baca postingan ini ya kang...

julie mengatakan...

luka itu datang untuk menguatkan kita dari waktu ke waktu mas

zee mengatakan...

Saya selalu percaya bahwa luka itu ada untuk membuat orang itu lebih kuat. Harus tahu sakit biar semakin kuat dan semakin cepat pula penyembuhannya.

attayaya-usg mengatakan...

jadilah diri sendiri
yang tegar dan penuh semangat
keep spirit

Unknown mengatakan...

semangattt..ciatttt

Sterling Silver Jewelry mengatakan...

setuju... jatuh sekali bukan berarti tidak bisa bangkit kan? tantangan masih banyak di luar sana... apa mau menyerah sekarang... nanti kalo udah sukses baru nyerah...

Anonim mengatakan...

kerana aku suka sunyi
dan akupun suka post ini
menarik
salam hangat dariku

seseorang mengatakan...

tetap semangat. :)

Belajar Photoshop mengatakan...

...tapi dari bahu yang rapuh ini lah lahir putera2 bangsa yg hebat :)

ESSIP mengatakan...

Luka bukan hanya sekali, maka tegarlah

hidup bukan hanya di sini, maka berkarya dan beramallah

bundadontworry mengatakan...

kita, manusia, memang harus mengalami luka berkali2 ya Mood
dgn begitu makin kuat hati kita, makin kokoh pikiran kita dan makin yakin langkah kita.
ajaklah luka itu berteman, sehingga kita bisa menikmatinya sambil tersenyum .
salam