23 Des 2010

Ke Pulau Tidung, bagian 2 (tamat)


Menyambung cerita perjalanan ke Pulau Tidung yang bagian pertama.. .

Selesai makan dan beristirahat sejenak kami memulai acara hari ini dengan berkeliling Pulau Tidung besar menuju pantai kearah barat pulau, dengan menaiki sepeda yang disediakan oleh pemilik homestay. Kami melewati jalan yang diconblock (bener gak yah nulis conblocknya) sepanjang jalan diapit rumah rumah warga yang kebanyakan ada pohon didepannya.



Sepeda sepeda


Kami bersepeda beriringan hingga sampai kepantai dekat gedung administrasi (gw lupa, itu kelurahan atau bangunan apa yah) dan didekat pantai itu ada taman yang lumayan bagus untuk bersantai, tapi kami memutuskan langsung saja kepantainya untuk melihat pemandangan. Pantainya lumayan asri sih, cuma sayang gak terurus dengan baik hingga banyak sampah ( kebanyakan sampah alam) dan belum ada tempat untuk duduk santai sambil menikmati semilir angin.



taman didekat pantai


Selesai bermain dipantai sebelah barat kami kembali kehomestay untuk selanjutnya bersnorkling ria, dengan diantar perahu sewaan dan ditemani guide kami menuju titik yang sekiranya bagus pemandangan bawah lautnya. Ada kira kira 45 menit an kami pun sampai kelokasi, lantas kami mengenakan pakaian / alat snorkling yang terdiri atas rompi pelampung, sepatu katak dan kacamata renang yang sekaligus menutup sampai kehidung. Oh ya dikacamata itu juga ada terikat alat semacam selang yang gunanya untuk mengambil nafas saat mengapung.



Yang punya hajat (Isnuansa) lagi diperahu sebelum nyebur




Snorkling snorkling


Ternyata oh ternyata, setelah mengapung diair, gw merasakan sulit juga awalnya mengambil nafas lewat mulut menggunakan selang itu. "Oh ya, kita mesti menggigit ujung selang yang sudah ada tatakan buat gigi saat mengambil nafas lewat mulut".
Setelah beberapa saat adaptasi mengambil nafas dari mulut melalui selang barulah gw bisa enjoy menikmati keindahan panorama bawah laut.

Keindahannya jangan diragukan lagi deh, ada banyak karang dengan bentuknya yang bervariasi ada yang menyerupai akar pohon, yang menyerupai payung dan banyak lagi yang bentuknya unik dan bisa dibilang aneh menurut gw, diantara karang itu banyak terdapat kerumunan ikan, ikannya macam macam jenis dan warna. Ada yang kecil belang belang seperti zebra, ada yang sebesar telapak tangan berwarna biru cerah dengan dengan garis kuning dilehernya, ada lagi sekolompok / kerumunan ikan ikan kecil berwarna biru muda yang asik berenang kesana kemari, gw juga melihat ubur ubur yang warnanya hampir transparan gitu dan masih banyak jenis ikan menarik lainnya.
*Maaf cuma bisa nyeritain doang, coz gak ada yang bawa kamera under water saat itu*

Agak disayangkan saat itu angin kurang bersahabat, ombak sedikit mengayun  ayun tubuh kami sehingga kami tidak bisa fokus menikmati panorama bawah laut. Tapi gak terlalu masalah buat gw sih, yang sudah keasikan melihat keindahan bawah laut, walau sedikit terayun ombak, gw masih saja memburu pemandangan indah itu dari atas sambil sesekali berenang mendekati target.
Kami snorkling pada dua titik waktu itu dan dua duanya lumayan bagus pemandangan bawah lautnya.

Setelah snorkling kami menuju jembatan cinta yang menjadi trademarknya Pulau Tidung, disana banyak juga pelancong lain yang menikmati pemandangan dari jembatan, ada juga yang menguji nyali dengan lompat dari jembatan setinggi empat atau lima meteran gitu.


Jembatan cinta


Karena hari beranjak sore kami kembali kehomestay untuk mandi bilas dan istirahat sejenak sambil makan sore, sekitar jam delapan kami kembali kepantai untuk menikmati hidangan ikan tongkol bakar dan kelapa muda. Dengan menggelar tikar dipinggir pantai kami menikmati hidangan ala barbeqiu itu sambil sesekali menyeruput kelapa muda yang segar.
Bukan main indahnya saat itu, ditemani semilir angin kami bercengkrama dan bersendau gurau. Rasanya ingin waktu tak berputar saat itu.
*Tapi kalo waktu gak berputar, gak pulang pulang dong, he he.. .*



Hidangan malam ditepi pantai


Acara makan makan pun selesai kami beranjak pulang, untuk selanjutnya beristirahat dan pastinya tidur, jam lima pagi kami sudah bergegas naik sepeda menuju jembatan cinta lagi. Rencananya mau melihat sunrise, cuma agak disayangkan langit kurang bersahabat sehingga kami tak dapat melihat sunrise yang dinanti.



Bergaya diatas jembatan cinta


Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pulau Tidung kecil, diujung pulau ternyata ada makam, yaitu makam Panglima Hitam. Makamnya  panjang banget mungkin sekitar dua meteran lebih, ada juga beberapa makam lain yang mungkin adalah anak buah dari si panglima. 


Makam Panglima Hitam


Kami juga sempat bermain dipantai ujung pulau, pantainya bersih banget dan berpasir putih ada juga beberapa pohon cemara dipinggir pantai.
*Gw baru liat ada pohon cemara dipantai*

Puas bermain di Pulau Tidung kecil kami kembali kejembatan cinta, rupanya disana sudah ramai dengan pelancong yang mencoba terjun dari jembatan, dua teman kami pun mencoba lompat dari jembatan dan sukses dengan selamat menceburkan dirinya, sementara gw nonton aj deh. *Atuuut, he he.. .*



Ayooo lompat


Sambil asik melihat orang orang yang melompat, kami sarapan pagi. Oh ya sarapan ini diantar loh sama Romy dan istrinya, sipemilik homestay yang baik hati itu. 

Tak terasa waktu sudah menjelang siang dan kami pun kembali kehome stay dengan naik sepeda. (disana kemana mana mesti naik sepeda, lumayan menghemat waktu dari pada jalan) 


Bersama Romy pemilik homestay


Dihomestay kami mandi dan membereskan pakaian, setelah beristirahat sejenak kami pun berangkat menuju dermaga untuk selanjutnya balik ke Jakarta.

Ya kawan, kami harus kembali ke Jakarta untuk memulai lagi rutinitas seperti biasa, setelah liburan yang menyenangkan di Pulau Tidung selama dua hari satu malam.

Di Jakarta setelah naik angkot bareng, kami pun berpisah di Terminal Grogol untuk masing masing kembali ketujuannya.



See U Friend's.. .
Senang bisa mengenal kalian, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.

............................... .. ... .... ........................................................... .. ... ....
 Nb_
Terimakasih Ya Allah atas rejekimu
Terimakasih buat Isnuansa yang sudah memberikan kesempatan buat gw, terimakasih buat Gie, Karina dan Deny yang sudah menemani hari hari di Pulau Tidung, semoga lain waktu kita bisa bertemu lagi.
Terimakasih buat Romy dan keluarga yang homestay nya kami tinggali.

Oh ya, kalau ada kawan yang mau ke Pulau Tidung bisa menghubungi Romy di 085716169794

28 komentar:

Unknown mengatakan...

wah kelapa muda..mauuuu

Mood mengatakan...

Ha ha, sama Mbak, saya juga mau lagi tuh. Habisnya enak, makan ikan bakar minumnya kelapa muda.

Deny Gnasher Setiyadi mengatakan...

Mengapa dinamakan Jembatan Cinta; karena menghubungkan Dua menjadi Satu, CINTA hehehe #abaikan

Denuzz BURUNG HANTU mengatakan...

Mantap, Kang...
Seru banget!
Kapan ya berkesempatan maen ke sana... :)

Salam untuk Mbak Isnuansa...

Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

Munir ardi mengatakan...

Senangnya bang berenang ituloh paling aku suka dan tambah lengkap lagi makan ikan dan minum kelapa muda wah asyik bener menikmati alam

Anonim mengatakan...

Hehehehehe.... kenapa gak nyoba lompat mas? kapan lagi lho :D

selamat ya ams buat jalan2nya... dan juga thanks buat sharing ceritanya...

Anonim mengatakan...

Jadi penasaran, siapakah Panglima Hitam itu ya? :D

Ah pokoknya seneng bangat ya jalan2. Padahal dari Terminal Grogol naik aja bisa yang ke Cibinong trus turun depan Mie Janda. Seru tuh :D

ReBorn mengatakan...

aaaahh, enaknya. saya sirik, asli sirik! :) mau dong ntar diajakin....

non inge mengatakan...

waaaaah senengnya kopdar sambil liburan >.< pengeeeeeeeeeeennnnn... apalagi ikan bakarnya *loh?*

ais ariani mengatakan...

pulau tidung dan semua orang yang pernah ke sana:

saya irrriii!!!!!
:(

advertiyha mengatakan...

Subhanallah,,, keren banget pulau tidung ya bang.. :)
wah, nyesel, kenapa juga kemaren aku gak ikutan yak, ckckck... :)

Alhamdulillah, rezeki kang Mood bagus, moga sukses terus kang.. :)

catatan kecilku mengatakan...

Ternyata perjalanan di Pulau Tidung menyenangkan ya..?
BTW aku suka banget lihat foto taman di dekat pantai itu lho.

the others.... mengatakan...

Duh, siapa itu yang berani meloncat ke dalam laut..?

pendarbintang mengatakan...

Ada snorkling.....wah...serunya....
kapan2 ajak dunk...

TUKANG CoLoNG mengatakan...

aku catet deh pulau ini sebagai target jali2 nanti. hoho

Ceritaeka mengatakan...

Heiii aklhirnya diposting juga :)
seneng bacanya
happy bener keliatannya hahaha

Anonim mengatakan...

tahun depan wajib ke Tidung lagi lho, Mas..

tukangpoto mengatakan...

Udara pagi di kepulauan Seribu itu lho yang nggak ada duanya, juga atmosfirnya..pokoknya semuanya deh..

Sohra Rusdi mengatakan...

mampir lihat kembali pemandangan indah yang menyegarkan mata bang

rime mengatakan...

wiiii, asik banget deh bisa snorkeling :)

Anonim mengatakan...

wah saya baru bisa jalan-jalan ke banda aceh dulu mas.. jauh kesananya hehe

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan...

salam sobat
selamat tahun baru 20011,
semoga segalanya lebih baik daripada tahun sebelumnya.
trims visitnya ke S.A

nh18 mengatakan...

This is the beauty of Blogging ...

Saya membaca reportasenya juga di Blognya Mbak Is ...
Namun saya ndak menyangka ternyata ada Mood juga disini yak

Sepertinya Pulau Tidung sangat keren nih ...
Suatu saat pingin juga saya kesana

Salam saya

alamendah mengatakan...

Asyik bener....
bener-bener asyik...
bener asyik beneran...
*Pokoknya pengen banget sampai belepotan ngomongnya

r10 mengatakan...

waktu ke tidung ga sempat lihat makam panglima hitam

Neyna Naya mengatakan...

Tidung memang sangat indah...wah pengen ada di jembatan cinta itu juga

Timbangan mengatakan...

Untuk malam natal berapa harganya untuk 6 orang mbak? berangkat tanggal 27 Desember 2012

pulau tidung mengatakan...

berwisata di pulau tidung memang sangat menyenangkan.apalagi jika melakukan kegiatan snorkeling dan diving.ok,salama kenal dari pulau tidung gan.thanks atas artikelnya