20 Des 2010

Kenanglah

Buih menari dibarisan pantai
dilamun ombak sampai ketepi
dalam semilir angin, mengalun lagu ranting cemara
temani kaki kaki telanjang dipasir putih

Pada barisan jembatan dikaki langit
penghujung senja jadi saksi
 kita pernah menikmati satu waktu terajut




Kenanglah saat itu kawan.. .
 
Bahwa kita adalah yang berbagi suka
dalam buai gugusan karang pulau tidung


10 komentar:

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Ceile... yang baru pulang dari pulau Tidung. Oleh-olehnya mana?

Mood mengatakan...

Boleh pak guru, diizinkan sampai kapanpun kok. He he.. .
Kalau oleh oleh ndak ada, paling ada poto poto nanti diuploadnya, menunggu kiriman dari teman dulu.

Anonim mengatakan...

Wah, pada jago bikin puisi nih...

kenangan tentang senja di pulau tidung... so sentimentil..heheheheh...

ReBorn mengatakan...

ayo kita kesana,pak. kita kenang bersama. :)

windflowers mengatakan...

biarkan kenangan itu tetap terkenang selamanya..

selama pasir masih terbawa ombak, dan selama itu air laut tak kan pernah menjadi tawar..

bundadontworry mengatakan...

duh, cantiknya Pulau Tidung.......
Mood , oleh2nya kok hanya puisi yg indah ini aja, foto2nya mana ?
salam

Unknown mengatakan...

baiklah akan kukenang

Anonim mengatakan...

wahhh..itukah pulau tidung???

Romy mengatakan...

Waaah, ditunggu Update anYa yaa ^ *^!

saat aq jalan2 bersama travel bandar pulau tidung hehe... jgn lupa di masukin no Hp saya iah di 085716169794 tks om Goodhel

makmalf mengatakan...

Wah Pulau tidung dimana tuh??Saya ga tau..tapi kalo liat di foto itu, indah juga yaa...pengen main ke sana... :)