30 Jan 2011

Ayo Menulis

Bila mulut tak sanggup berkata
biarkan pena yang bicara

Jangan biarkan mata hati terkunci
suarakan nurani


Image from google


Walau cuma sebait kata 
ayo teriakan kebebasan didalam jiwa

Tuliskan rasamu disini
bersama pena yang takkan pernah mati



Pernah dimuat  di http://theordinarytrainer.wordpress.com/2011/01/07/ayo-menulis/ 
Sebagai penulis tamu.

22 komentar:

Mood mengatakan...

Tes.. .

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan KEDUAX dulu. Boleh, kan?!
Sekarang saya lebih seringnya pakai keyboard.
Hehehehe

Berpikir Positif mengatakan...

ayo kita menulis , meski kadang tulisan saya ngawur aja sobat

buwel mengatakan...

pena adalah senjata pusaka...

Cerita Dewasa mengatakan...

Oya aku follow ya sekalian...

Ninda Rahadi mengatakan...

hmm mari bicara sama keyboard :D

Mood mengatakan...

Tampaknya pena, kini telah digantikan posisinya dengan keyboard.
Jadi. . Biarkan pena (pena coret).
Biarkan keyboard yang bicara. Ha ha.. .

marsudiyanto mengatakan...

Ayo menulis Mas...

Unknown mengatakan...

rasa coklat apa stroberi nih? h ehe

Gaphe mengatakan...

biarkan kata yang mengungkap segala..

merdekakan, lepaskan..

(gak ngerti harus komen apaan soalnya)

Gaphe mengatakan...

biarkan kata yang mengungkap segala..

merdekakan, lepaskan..

(gak ngerti harus komen apaan soalnya)

Berpikir Positif mengatakan...

kadang sastra lebih tajam dari perbuatan, semoga

catatan kecilku mengatakan...

Ayo... ayo.... *semangat 45*

Place to Study mengatakan...

Aku gak nulis, tapi ngetik... :D

giewahyudi mengatakan...

Indonesia Menulis!
Mulai menulis!
:)

bunguran mengatakan...

kadang bingung apa yang mau ditulis kang.

btw. bagus puisinya

sawali tuhusetya mengatakan...

setuju banget, mas. konon ada yang bilang, pena itu justru lebih tajam ketimbang pedang. yuk, menulis, menulis, dan menulis!

kaki kecil mengatakan...

menulis sepertinya bisa jadi jendela dunia :))

Shudai Ajlani mengatakan...

yuk sob nulis bareng saya juga mau nulis :)

TUKANG CoLoNG mengatakan...

semua komen isi gini ya,"Selengkapnya di www.MasDoyok.co.cc Komentar Author Berbeda Warna"

ais ariani mengatakan...

tuliskan rasamu?
hhmmm.. sambungan kata yang asyik.
bukan tulisan apa yang kamu pikirkan, tapi apa yang kamu rasakan. jauh lebih 'daleem' rasanya
(cieee....)

yustha tt mengatakan...

aku suka puisi ini..
sungguh..
aku suka puisi ini....