Mentari menyapu pucuk pucuk senja
berkalang jingga..
Membias kepak burung burung pulang
pada peraduan.. .
dalam harap, buailah mimpi mimpi
.. ... .... ......... . .. ... ...... ....... ........ .........
Ingatku kala itu, saat malu kau tersenyum melirikku, pada pertama kali kubisikkan cinta, tujuh tahun yang lalu dikebun binatang ragunan, di bangku taman tepi danau yang sepi.
Kau tidak berkata kata pun tanpa jawab yang keluar dari bibir mungilmu, hanya mengangguk perlahan saat kutanyakan apakah kau juga mempunyai perasaan yang sama seperti diriku. Tapi cukuplah anggukkmu itu menjadi makna bahwa kaupun menyukaiku dan aku sungguh meyakininya.
Meresapi keadaan yang ada dalam hening kita nan indah, samar bias lagu cinta terdengar dari penjaja kepingan cd diluar kebun, menambah hangat rasa kita yang dibuai asmara. Menimbulkan desir desir hati yang sulit dimengerti namun begitu jelas menyimpan rasa.
Sungguh kita bisa memaknai keadaan ini pada perasaan yang indah dan membahagiakan walau hanya dengan sedikit kata. Perlahan kuberanikan menggenggam erat jemari tangan kananmu, meremasnya lembut, sambil kupandangi lagi elok parasmu.
Terbit rona malu dan bersemu senyum indah diwajahmu. Sungguh aku sangat menyukainya dan aku tak ingin waktu berputar saat itu.
Sepasang merpati terbang merendah, hinggap didahan jatuh, ditanah dekat kita sambil mencumbui pasangannya, bercanda mesra saling memagut dikepala dan sesekali mengepakkan sayapnya terbang melonjak lonjak. Seolah menantang dan berkata "ayo kejarlah daku sampai dapat, nanti kan kuberikan semua rasa dan cintaku"
Takjub kita memandang dan mengamatinya, sungguh naluri ini bukan hanya milik kita manusia. Semua mahluk Nya pun diberi kesempatan menikmati rasa cinta itu.
Bersyukur kita meresapi keadaan yang ada dan kita miliki saat ini.
Menikmati hari yang istimewa ini, "sungguh indah" kau bilang pelan "saat seperti ini membuatku sangat bahagia" katamu lagi, sambil membalas perlahan remasan jemari jemari tanganku.
.. ... .... ......... . .. ... ...... .........
Awal tercipta tujuh tahun yang lalu penuh makna, semua sudah kita lalui pada banyak keadaan hidup, sampai saatnya kau kulamar dan kunikahi dua tahun lalu.
Pada ijab kabul sederhana dan penuh khikmad, kuucapkan janji setia pada tuhanku.
Mengenang kembali cerita itu.
Saat libur bekerja kuajak kau kesini, mengingat saat itu pada kurun waktu tujuh tahun yang lalu, dikebun binatang ragunan. Bersama kita menikmatinya lagi, namun kita tak berdua lagi kini. Ada bersama kita buah hati laki laki tampan yang sudah tuhan berikan..
Melihat lagi burung burung yang merumput didahan patah tepi danau, sambil menikmati remah roti yang kita berikan ditanah, teringat burung merpati yang dulu pernah menemani saat kali pertama kuberanikan diri membuka hati untuk mu.
Masih hidupkah mereka, sudah beranak pinakkah mereka ?
Mudah mudahan, Ya.. .
Semoga saja tuhan melindungi dan memberkati mereka, seperti kita yang selalu dinaungi dalam rahmat dan curahan kasih sayang Nya.
Kembali kuremas sebelah tanganmu, kunikmati lagi senyum merekah di elok wajah, sambil kubisikan kata kata cinta seperti dulu saat pertama kukatakan itu ditelingamu.. .
Gambar : Lensaphotography.blogspot.com
Lagu cinta ini diikut sertakan pada lomba menulis prosa di Cerita Eka. Dalam rangka memperingati hari jadi pernikahan dan ulang tahun blognya.
36 komentar:
waaaaah,,jadi gemeteran bacanya,,,^^,,, ,mengingat sapa nih?? istri ya kang^^,,hehe,,,
semoga menang pak :D
saya selalu kagum dengan tulisan anda semangat semoga menang lagi
Foto burungnya bagus tuh
wah, moga menang ya. tadinya mau ikut tapi lagi banyak kerjaan nih.
hmm.. dalem banget. semoga menang deh. jadi pgn ikutan... ghehehe..
oh indahnya,,,
Kwerrrren Mas...
smoga burung itu masih ada
dan semoga kalian mesra aja deh ya
:D
Goedeeeeel ^_^
Detik2 terakhir akhirnya ikutan juga :)
TQ ya pak.
Aku catat, berikan ke dewan juri untuk dinilai :)
salam,
EKA
ayo semangat
semoga menang ya bro
waahhh...romantis...moga menang ya mas...:)
apakah gadis cantik ini sekarang telah menjadi pendamping hidupmu ? :)
semoga beruntung di acaranya Eka ini ya ,amin
salam
Sangat bernuansa kebun binatang!
waduh bro..kalo puisinya kayak gini, siap menang dah..ntar hadiahnya bagi2 ya..:)
wah tulisanya indah nian uey
smoga menang yaw
dalam kontesnya
salam
:D
wah..kata2nya membuat membenturkan kepalaku tentang cinta
Wah... sepertinya dia juga sedang dilanda juga :)
Bagus dan menarik
harusnya lagu cintanya dinyanyikan ya.hehe
besok penutupan lombanya ya?
kenapa senja berwarna jingga?
so sweet.. wah ikut kontes ya.. semangaat :D
kata-katanya sungguh dalam,,salam kenal sob.
Ayo ikutan dalam NASIONALISME BLOGGER CINTA INDONESIA...
Buktikan RASA NASIONALISME MU.....
susunan kata yang dirangkaikan menjadi kaLimat indah untuk menyatakan perasaan kepada sesuatu. tertuang begitu saja mengaLir seperti air, namun tetap menampiLkan estetika keindahan tersendiri. sehingga pembaca menjadi berdecak kagum untuk membacanya beruLang-uLang.
kutuliskan lagu cinta
kupersembahkan padamu
walau syair tanpa kata
lala...la...la..la...
kok aku jadi inget lagu lama itu ya
walau liriknya salah
Tulisannya indah. Penuh makna2 yang tak terdefinisikan. Semoga berhasil dalam kontesnya
so sweet.... tetap romantis ya
waahh sip sip..
met liburan bro
kayaknya bakal calon juara...
sukses Pak....
wuaaaaaa
ku kira ini ceritamu sungguhan. hehe..
ternyata oh ternyata untuk lomba juga, heu..
semangat semangat
semoga menang yaaaa ^^
yuhuu, met pagi, mas mood
met hari selasa
semoga hari ini menyenangkan :D
dalem euy.. jadi terharu hehe
mampir lagi baca artile yang sweet banget
Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap,
seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang,
kuhaturkan salam menyambut hari raya idul fitri,
jika ada kata serta khilafku membekas lara,
mohon maaf lahir dan batin..
Posting Komentar